Setelah mendapat kekuatan tambahan dari pasukan syiah Iran dan Rusia maka pasukan Assad merasa lebih percaya diri menghadapi mujahidin sehingga mereka berani memulai serangan besar besaran terhadap posisi mujahidin terutama di pinggiran kota Hama dan Provinsi Idlib tepatnya di kota Lothominah dan Kufur zeta dan jalan menuju ke kota Kufur Nabudza.
Serangan dimulai dengan persenjataan berat, baik dengan tembakan roket darat ke darat, tembakan meriam, mortar kemudian disusul serangan pesawat tempur Rusia ke posisi yang diduga menjadi markas mujahidin, setelah itu pasukan darat maju kedepan dari arah kota Murik, kota perbatasan antara Provinsi Hama dan Idlib menuju desa Lathmi dan Shoyyad maka para mujahidin dengan penuh kegigihan dan keberanian menghadapi serangan tersebut dan berhasil mematahkannya dan membunuh banyak pasukan penyerang serta menghancurkan sedikitnya 24 Tank milik Rusia dan pasukan Assad.
Dokumentasi dari beberapa unit mujahidin yang berhasil menghancurkan 24 kendaraan Tank musuh pada pertempuran rabu (7/10) di utara Hama.