Serangan Rusia Berlanjut, Puluhan Tentara Syiah Nushairiyyah Tewas dalam Pertempuran di Homs

Serangan Rusia Berlanjut, Puluhan Tentara Syiah Nushairiyyah Tewas dalam Pertempuran di Homs

Menurut laporan dari medan pertempuran, pada Jum’at (16/10) sekitar 20 prajurit Syiah Nushairiyyah tewas dalam bentrokan yang sedang berlangsung di di pedesaan utara dan timur Homs serta 15 lainnya terluka dan ditawan dalam penyergapan.
Pasukan rezim dan sekutunya Iran, serta didukung oleh jet Rusia meluncurkan serangan besar-besaran di daerah strategis yang telah lama di bawah kendali Mujahidin di utara Homs
Korban tewas dari 48 jam terakhir pertempuran dan serangan udara utara di Homs telah meningkat menjadi 70 orang, termasuk 30 wanita dan anak-anak, menurut angka yang dikeluarkan kelompok monitoring.
9 warga sipil kehilangan nyawa mereka pada hari Jum’at di kota Teir Malla, sekitar 3 mil (5 km) utara dari Homs, menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR). Serangan tersebut terjadi kurang dari 24 jam serangan mematikan di sebuah toko roti di Teir Malla yang menewaskan 25 orang termasuk, Rawad Al-Aksah, seorang komandan Liwaa al-Tauhid.
Sementara itu, meskipun menghadapi serangan dahsyat dari jet tempur Rusia, Mujahidin diberitakan berhasil merebut kembali wilayah dalam pertempuran yang berlangsung di pedesaan Aleppo selatan.
Sementara itu menurut reporter Zaman al Wasl, serangan udara Rusia menghantam sebuah rumah sakit lapangan di kota Al-Hadher. Jumlah korban dalam serangan itu belum diketahui.
Dr Abdul Aziz (beliau menolak untuk memberikan nama belakangnya), mengatakan bahwa Rusia telah sengaja mengguncang rumah sakit untuk melumpuhkan setiap upaya pengobatan terhadap para korban termasuk warga sipil.
Sementara itu, di sebelah utara perbatasan Aleppo, pesawat tempur Turki menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak milik Rusia di wilayah udara Turki di dekat Suriah pada hari Jum’at.
Sebuah akun Twitter pejuang mengatakan, Mujahidin juga telah menembak pesawat (drone) yang serupa, bahkan mereka bisa menembak 3 pesawat seperti itu hanya dalam sehari.
Perang di Suriah yang telah berlangsung selama 4 tahun ini memakan korban lebih dari 300.000 orang dan mengakibatkan 12 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. (zw/twitter/muqawamah.net)

Share this:

Disqus Comments